Nov 22, 2006

tHe MaN wHo sAvEd mY dREaM

udara hangat sisa panas siang hari memenuhi kamar kost'ku yang pengap...ahh...sudah dua minggu ini panas banget, nggak siang nggak malam...tidurku pun smakin nggak nyenyak, seperti malam ini. aku terbangun sekitar jam duabelas tengah malam, tenggorokanku terasa kering...terlalu panas membuatku haus. kuambil gelas keramik warna ijo kesayanganku yang slalu ada di samping dispenser, ada gambar monyet tersenyum di sisi luarnya. sambil minum aku mengingat-ingat mimpiku barusan, mimpi yang aneh. aku mimpi ketemu cowok...tapi aku nggak kenal dia...anehnya aku ngerasa deket banget dengan dia kayak udah kenal lama gitu, bener-bener mimpi yang aneh kan?siapa yah cowok itu?kok mimpi aneh barusan itu seperti nyata saja?
aku meraih organizer'ku di samping PC, mengetuk-ngetukan bolpen ke kepala...jadi nggak bisa tidur lagi, malah pengen nulis-nulis s'suatu.

lelaki di batas mimpi...
entah mulai kapan engkau hadir dalam kekosonganku
jiwaku yang dahaga menanti datangnya kasih sayang
yang membuatku rapuh dan sekarat...


engkau datang begitu saja, bagai sehelai bulu yang melayang
perlahan...menari-nari menghampiriku, menciptakan keresahan yang nikmat
yang membuatku ketagihan hingga lupa tempat berpijak
menghadirkan sensasi yang bergelora, yang membuat suasana hati setenang telaga
pelukanmu senantiasa menenangkan gelombang kemarahanku
tatapan matamu redamkan sejuta gelisah dan resah yang mendera
kau ada saat aku lemah, menghilang setelah aku berdiri tegar
ingin kulihat wajah yang terkadang menimbulkan kerinduan
tapi kau hanya berdiri di kejauhan dengan siluet tubuh yang menggetarkan
jiwaku yang kerasukan rasa ingin tahu yang dalam
sampai kapan kau akan terus sembunyi dari kekagumanku pada dirimu
saat malam menjelang kurangkai sejuta mimpi dan beribu khayal
awal cerita bersamamu...



No comments: